Minggu, 15 Maret 2009

AHLU SUNNAH WAL JAMA’AH

Perpecahan umat Islam telah di nubuatan Rasulullah Saw.

“ akan terjadi pada umatku apa yang telah terjadi pada bani Israil satu persamaan demi satu persamaan bagaikan sepasang sandal, sampai-sampai kalau ada di kalangan mereka orang yang mengawini ibunya dengan terang-terangan, maka pada umatku juga akan terjadi seperti itu. Sesungguhnya Bani Israil telah terpecah menjadi 72 Golongan dan umatku akan pecah menjadi 73 Golongan, semuanya dalam neraka, kecuali satu. Beliau di Tanya Siapakah yang satu itu ? Beliau menjawab : “ apa yang Aku dan Para sahabatku ada padanya pada hari itu (HR Al-Hakim Dalam Al-Mustadrak, Ibnu asyakir dari Ibn, Amir ra dan Kanjul Umal Juz I / 1060 )

Keterangan hadis di atas sudah terbukti nyata, bahwa kian hari-kian banyak golongan-golongan yang mengaku dirinya Islam. Namun dengan jelas Rasulullah saw juga memberikan solusi bahwa dari sekian golongan itu ( 73 ) hanya satu golongan yang berada di luar neraka dan golongan yang satu itu memiliki identitas “ apa yang Aku dan Para sahabatku ada padanya pada hari itu “ maksudnya suatu golongan yang melestarikan tradisi sunnah Rasulullah saw dan tradisi para sahabat beliau.


Kemudian mari kita perhatikan hadis ini :

Dan sesungguhnya kamu akan pecah menjadi 73 firqah semuanya sesat kecuali satu, yaitu satu Islam dan Jamaah mereka (HR Al-Hakim Dalam Al-Mustadrak, dari Katsir bin Abdullah bin Amir bin auf dari ayah dan kakeknya dan Kanjul Umal Juz I / 1060 ).

Dalam hadis ini disinggung mengenai satu Islam dan Jamaah, yang dalam istilah ke kinian mengambil istilah Ahlusunnah wal Jamaah, dan dalam perjalanan firqah-firqah Islam yang ada sekarang hampir tidak ada yang merasa diri bukan Ahlusunnah wal Jamaah.

Kemudian apa sebenarnya Ahlu Sunnah Wal-Jamaah itu :

1. Pengertian
a. secara etimologi ahlu Sunnah Wal-Jamaah itu terdiri dari tiga kata yaitu
ahlun : kelompok/keluarga/Orang yang menaati atau pengikut



Ahlul-Mazhabi artinya orang yang mengikuti mazhab itu dan ahlul Islami orang yang mengikuti islam itu. ( Lisanul arab Juz I h.253 ).
Sunnah : amal perbuatan Rasulullah saw yang diperagakan beliau untuk menjelaskan hukum-hukum Al-Qur’an suci yang dituangkan dalam bentuk amalan. ( Bahtera Nuh. MGA JAI 1996 h. 86)
Al-Jamaah : artinya Al-Ummah ( Al-Munjid ) yaitu sekumpulan orang-orang beriman yang di pimpin oleh seorang imam untuk saling bekerja sama dalam urusan penting.
“ Sesungguhnya Orang-orang mukmin adalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasulnya, dan apabila mereka berkumpul bersamanya atas urusan penting mereka tidak pergi sebelum mereka minta idzin kepadanya ´ ( An-Nur 62).

b. Menurut Istilah Ahlusunnah Wal Jamaah itu berarti kelompok orang-orang yang mentaati sunnah Rasulullah saw, secara berjamaah atau satu golongan ummat Islam secara international di bawah satu komando untuk urusan agama Islam sesuai dengan ajaran Rasulullah saw dan para sahabatnya.
Ahlu sunnah wal jamaah di masa Rasulullah saw ialah semua sahabat yang beliau pimpin, sedang ahlusunnah wal Jamaah pada masa khulafaurasyidin adalah umat Islam yang berada di bawah komando khalifah secara berurutan. Adapun sesudah Masa khulafaurasyidin umat islam mulai pecah menjadi firqah-firqah yang semakin lama semakin bertambah jumlahnya.

2. Syarat terbentuknya Al-Jamaah
Syarat terbentuknya suatu jamaah dalam umat Islam secara singkat telah diterangkan oleh Hadrat Umar ra.




Tidak ada Islam kecuali dengan Jamaah, tidak ada jamaah kecuali dengan imam, tidak ada imam kecuali ada baiat dan tidak ada bai’at kalau tidak ada taat.

3. Pemeliharaan Allah Ta’ala terhadap Islam.
Dalam masa-masa kerusakan Islam itu Allah Ta’ala masih menunjukan kasih sayangnya dengan membangkitkan Mujadid-mujadidnya sesuai dengan kebutuhan pemahaman mereka saat itu. Hingga turunnya masa Imam Mahdi as.





4. Ahlu-sunnah-wal Jamaah Akhir zaman ialah jemaah Imam Mahdi as.
Adapun Ahlusunnah wal Jamaah yang di bangun oleh Imam Mahdi as. Akan terus menerus berkembang hingga mencapai kesempurnaannya di akhir zaman ini, jamaah yang di dirikan Imam Mahdi ini menurut hadis Rasulullah di sebut Khilafatan ‘ala min hajin nubuwah” Rasulullah bersabda :

2 komentar:

  1. Allahu akbar..

    sekarang adalah zaman penyambutan...

    kelahiran Al-Mahdi pun sudah terasa dielupuk mata..

    saya mencinta Muhammad SAW, Ali bin Abi Thalib, Fathimah az Zahra dan ahlul baitnya termasuk Al-Hujjah Imam Mahdi..

    semoga saya menjadi pengikutnya, meski saya harus merangkak diatas salju untuk mendatanginya..

    BalasHapus
  2. terus terang aq masih bingung apa dg yang sampaikan tentang aliran yamg mana yang betul2 berdasarkan ahlusunnah wal wajamaah,dan apa karna kebodohan ku ya???? mohon rincianya, karna sepengetahuan qu di indonesia yang ada muhamadiyah dan NU,
    apakah keduanya jg termasuk pengikut imam mahdi as???

    BalasHapus